Setiap yang bermula , pastikan berakhir.......
Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan.......
Setiap yang hidup , pasti akan mati.....
Dalam kegembiraan ada kesedihan....
Maka kita sudah pun sampai ke penghujung Ramadhan.....
Bulan mulia ini akan melabuhkan tirainya...
Mengundur diri buat seketika....
Meninggalkan kita dalam suka dan duka...
Menyambut hari lebaran yang akan menjelma!
Bagaimanakah diri kita ?
Sudah ditarbiahkah nafsu diri?
Bersediakah menghadapi hari-hari yang menanti?
Atau diri cuma melalui Ramadhan sebagai satu tradisi?
Hanya iman dan takwa dihati...
Yang dipupuk dan dididik di sekian hari..
Yang mampu menjawab segala persoalan ini..!
Nukilan
RAW
Marilah sama sama kita renungi Rangkaian kata-kata perpisahan dengan Ramadhan dari Ibnu Rajab sebagai peringatan diri
Tidak ada lagi yang tersisa kecuali saat-saat yang singkat.
Barangsiapa yang telah melakukan kebaikan selama ini, hendaklah ia menyempurnakannya.
Barangsiapa yang malah sebaliknya, hendaklah ia memperbaikinya dalam waktu yang masih tersisa. Karena ingatlah amalan itu dinilai dari akhirnya.
Manfaatkanlah malam-malam dan hari-hari Ramadhan yang masih tersisa,
Serta titipkanlah amalan sholih yang dapat memberi kesaksian kepadamu nantinya di hadapan Al Malikul ‘Alam (Sang Penguasa Hari Pembalasan).
Lepaskanlah kepergian (bulan Ramadhan) dengan ucapan salam yang terbaik:
Manfaatkanlah malam-malam dan hari-hari Ramadhan yang masih tersisa,
Serta titipkanlah amalan sholih yang dapat memberi kesaksian kepadamu nantinya di hadapan Al Malikul ‘Alam (Sang Penguasa Hari Pembalasan).
Lepaskanlah kepergian (bulan Ramadhan) dengan ucapan salam yang terbaik:
"Salam dari Ar-Rahman (Allah) pada setiap zaman.
Atas sebaik-baik bulan yang hendak berlalu.
Salam atas bulan di mana puasa dilakukan.
Sungguh ia adalah bulan yang penuh rasa aman dari Ar-Rahman.
Jika hari-hari berlalu tak terasakan.
Sungguh kesedihan hati untuk tak pernah hilang."
Selamat jalan Ramadhan.
Semoga Allah memudahkan kita bersua kembali dan moga amalan kita pun diterima di sisi Allah.
[Lathoif Al Ma’arif, hal. 380-382]
Atas sebaik-baik bulan yang hendak berlalu.
Salam atas bulan di mana puasa dilakukan.
Sungguh ia adalah bulan yang penuh rasa aman dari Ar-Rahman.
Jika hari-hari berlalu tak terasakan.
Sungguh kesedihan hati untuk tak pernah hilang."
Selamat jalan Ramadhan.
Semoga Allah memudahkan kita bersua kembali dan moga amalan kita pun diterima di sisi Allah.
[Lathoif Al Ma’arif, hal. 380-382]
No comments:
Post a Comment