Bismillahirrahmanirrahim.........
Sesungguhnya Muslim yang sejati tidak akan mudah bersangka buruk pada orang lain. Fikirannya tidak tergamak menyangka yang bukan-bukan pada orang lain sedangkan ia mungkin khayalannya sahaja dan orang tersebut tidaklah seperti yang disangkakan!
Firman Allah dalam surah Al-Hujurat ayat 12 yang bermaksud....
" Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian dari prasangka itu adalah dosa."
Malah Rasulullah juga mengecam tentang prasangka buruk antara sesama Muslim dalam satu hadisnya yang bermaksud............
" Awaslah terhadap buruk sangka, kerana sesungguhnya sangkaan itu adalah perkataan yang paling bohong." (Muttafaq alaihi)
Rasulullah melarang kita berburuk sangka dan menyuruh kita supaya memandang perbuatan lahir manusia sahaja tanpa menggantungkan diri pada prasangka. Ini adalah kerana tiada manusia yang dapat mengetahui rahasia yang tersembunyi di dalam hati sesaorang kecuali Allah SWT sahaja. Kita hanya boleh menghukum sesaorang berdasarkan kesalahan zahir yang nampak, tapi apa yang berada dalam hatinya perlu diserahkan kepada Allah untuk dihisab olehNya.
Sebenarnya sebagai seorang muslim yang bertakwa kepada Allah sewajarnya lah kita selalu berwaspada dari setiap patah perkataan yang kita ucapkan dan berfikir panjang sebelum menjatuhkan sesuatu keputusan dan hukuman. Kita hendaklah menjadikan firman Allah ini sebagai pedoman kita.....
" Dan kamu janganlah mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya, sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati itu semuanya akan di minta di pertanggungjawabkan." (Surah Al-Isra :36)
Jadi sebagai Muslim sejati yang tunduk patuh pada petunjuk hidayah ini, kita tidak bercakap, tidak bertindak tanpa ilmu dan tidak menjatuhkan hukuman melainkan dengan keyakinan hati kita!
Kita sepatutnya rasa takut menuduh dan bersangka buruk pada orang lain kerana sebenarnya dalam diri kita sentiasa ada malaikat yang mengikuti kita dan mencatatkan segala tingkah laku kita zahir dan batin. Firman Allah yang bermaksud....
" Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (Surah Qaaf: 18)
Setiap patah perkataan kita akan dipertanggungjawabkan. Jadi, perlu pertimbangkan sebelum kita mengeluar setiap patah perkataan, fikirkan adakah apa yang kita akan ucapkan itu mendapat keredhaan Allah atau mendapatkan kemurkaanNya. Dan selalunya, apa kita ucapkan itu sesuai dengan apa yang kita persangkakan! Jadi sekatlah ia dari awal-awal lagi dengan membuang prasangka buruk itu terlebih dahulu! Lebih baik banyak diam dari mengeluarkan kata-kata yang tidak tentu kesohehannya dan boleh menyakiti hati orang lain dan merenggangkan tali silaturrahim!
Tapi kadang-kadang kita manusia ini cukup terburu-buru dalam cakap dan tindakan kita tanpa memikirkan implikasinya! Sesungguhnya terburu-buru itu dari syaitan, jadi biarlah lambat dan berhati-hati , asalkan kita selamat dari kemurkaan Allah SWT akibat tindakan kita. Bersihkan hati kita, jauhkan diri dari prasangka yang bukan-bukan sebab setiap prasangka itu akan membawa kepada malapetaka an dosa!
Rujukan
111 wasiat Rasulullah saw untuk wanita solehah
Drs.Kasmuri Selamat
asm
ReplyDeleteKOMEN DARI VISITOR 11000...mudah-mudahan ada kebaikannya...
Jauhi Buruk sangka adalah minima persahabatan..tak kira lah dalam rumah tangga ke ,alam pekerjaan ke, dalam berjemaah atau berpersatuan ke...kalau tidak urusan atau perhubungan yang lain tak akan berjalan dengan baik sangat..namun tak mudah..kena peroses hati dan duduk di dalam peroses yang sama iaitu ikut bagaimana cara Rasulullah memperoses para sahabat..rujuk ciri-ciri tarbiyah Rasulullah di dalam blog ini..dan bukannya ikut logik akal kita..kita tak mau orang buruk sangka dekat kita tapi kita pula masih buruk sangka pada orang...dia mesti berjalan serentak...Allah akan menilai...
Wasalam Abu Hasan AB