Tabiat manusia memang selalu mudah lupa. Lupa siapa dirinya, lupa pada matlamat kewujudannya di dunia, lupa bhawa dunia ini adalah tempat ujian hidup dan sering lupa pada Allah SWT. Bila lupa, maka hawanafsu akan mencelah dalam diri, melaksanakan keinginan yang tidak terbatas, dunia akan mengambil kesempatan bersolek mempamerkan diri di hadapan manusia dan syaitan akan menemukan kawasan yang subur untuk menggoda dan menjerumuskan manusia kelembah kehinaan!
Bila selalu lupa, ini akan mengurangkan kadar iman di jiwa, dan menarik hati untuk melaksanakan keinginan hawanafsu. Setiap kali iman lemah , akan menimbulkan kesan negatif pada sikap......pemarah, sensitif yang tidak kena tempat, keluh kesah, merungut dan maacam-macam lagi....!
Menjadi satu keperluan diri supaya sentiasa jiwa diperingatkan selalu agar tidak lupa.....jadi iman dapat disuburkan kembali, jiwa jadi kuat semangat ,ada daya penggerak..........Usaha-usaha dan jalan kearah menyuburkan jiwa suatu yang amat penting!
Tidak dapat dinafikan lagi, dengan melakukan ketaatan pada Allah boleh menampal kekurangan iman, sentiasa dapat menjaga hati supaya sentiasa waspada serta memadamkan api dosa yang membara dan menghindari kelalaian jiwa!
Dari Ans bin Malik r.a , Rasulullah bersabda yang bermaksud....
" Sesungguhnya Allah adalah Raja, yang dalam setiap waktu solat Dia selalu berseru, "Wahai Anak Adam, bangunlah kamu menuju apa yang telah kamu nyalakan, maka padamkanlah ia."
Solat yang dilaksanakan dengan penuh khusyuk dan tawaddhu' dapat memadamkan dosa yang telah dibuat, membersihkan jiwa dan meningkatkan iman.
" Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman iaitu orang-orang yang khusyuk dalam solatnya. " (Surah Al Mukminun :1-2)
Jadi bila kita solat dengan lalai, malas, nak cepat saja sebab kejar masa, macamana nak khusyuk?
Solatnya tidak dirasakan indah dan menenangkan jiwa kerana kurang atau tiada penghayatan dalam solat! Solat begini tidak boleh menyuburkan iman, sia-saja...apa yang dapat penat lelah! Jadi perhatikanlah solat kita selalu......sebenarnya ia lebih penting dari yang lain! Kena tarbiyyah diri supaya sentiasa jaga solat,......tunaikan di awal waktu sedapat yang boleh! Apa yang kita hajati adalah keberkatan Allah.....sama-samalah kita usahakan!!
Selain itu zikir kita yang disertai dengan ketakutan dan kepatuhan di hati dapat meningkatkan iman dijiwa.
" Sesungguhnya apabila disebut nama Allah, maka gementarlah hati." (Surah Al-Anfal: 2 )
Gementar jiwa sebab takut dan mengenali Allah sebagai Rabb dan illah kita, dengan segala sifat kesempurnaannya, bukan hanya ucapan bibir saja!
Pendekata apa saja amal taat dan ibadah semuanya adalah cahaya penerang dan sumber menambahkan keimanan. Namun nak mencapai hakikat ini bukanlah mudah! Iman yang nak disuburkan dijiwa adalah iman yang hidup subur yang menjadi pendorong kuat diri sepertimana hidup suburnya pohon. Setiap hari pohon itu membesar, disirami air dan cahaya, dibajai supaya subur dan gemuk dan dijagai supaya tidak ada perosak pokok! Pohon kecil membesar dengan baik dan menghasilkan buah yang baik dan cantik! Begitu jugalah iman itu......natijah iman terhasil dari usaha menumbuhkan iman, meningkatkannya dan menjagainya! Ia akan lemah dan layu bila dibiarkan begitu saja oleh tuannya......akhirnya pohon iman boleh layu dan mati.
Justru itu......perhatian diri kita pada perkara yang terpenting dalam hidup ini mesti kita ambil berat. Ramai orang meremehkan hal ini.....dan mereka selalu ditimpa keluh kesah dalam diri. Marilah kita ingat memperingati diri supaya jangan jadi manusia lupa diri.......kita takut bila kita lupa pada Allah di dunia, Allah akan melupakan kita di akhirat nanti! Aduh...sungguh berat hal ini...disaat kita sangat-sangat berhajatkan pada pertolongan Allah.......Allah lupakan kita! Nauzubillahi minzaalik!! Sebelum terlambat, wajarlah kita perbetulkan diri kita.
asm
ReplyDeleteYa di peringkat mana mana pun kita berada , sebesar mana pun pangkat kita, samada kita orang biasa atau terkenal masalah asas tentang keimanan ini tak boleh di pandang ringan--asas mesti kukuh dan dikukuhkan sentiasa supaya ia dapat menampong beban kehidupan yang semakin berat...tetapi hari untuk bertemu Allah semakin dekat...wslm