Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillah setinggi kesyukuran dipanjatkan ke hadrat Allah SWT kerana dengan izinNya dapat ku coretkan sedikit perkongsian di petang Ahad ini....di mana seminggu dua kebelakangan ini merupakan minggu yang diisi dengan banyak peristiwa yang menyentuh jiwaku ini , minggu yang sibuk dengan peperiksaan yang sedang berjalan, banyak kerja-kerja yang perlu disiapkan....ditambahi pula dengan peristiwa sedih yang menimpa keluargaku....pulangnya kerahmatullah isteri abangku...setelah seminggu berada sakit tenat di wad ICU di hospital.
Aduh... setiap kali kematian berlaku pada kenalan atau keluarga terdekat.....ia bagaikan menyentap jiwaku, kecut perutku.......bila pula tiba giliranku? Seramnya bila difikirkan......!!
Kali ini sempat kutatapi kakak iparku hingga ke saat akhir hayat ....ketika nazak, bagaimana diketika itu....helaan nafasnya satu demi satu, dengan mata sedikit terbuka hanya merenung ke satu arah....apakah yang direnung?? Sesekali meleleh air matanya... apakah yang ditangisi? Wallahualam...aku cuma mampu mengusap lelehan airmatanya sambil membisikkan kalimah tauhid di telinganya......mudah-mudahan dapat didengari dan membantunya di saat akhir, insyaAllah!
Ku insafi disaat itu, tiada apa yang bererti lagi..... harta, pangkat , anak, suami, rumah, segala-galanya kecuali amal soleh kita, solat kita, puasa kita, segala bentuk ibadah kita padaNya. Itulah yang kita nak persembahkan pada Allah! Dan itulah yang dapat membantu kita disaat-saat menghadapi sakaratul maut yang cukup getir itu.
Menyedari hal itu , apakah yang kita telah persiapkan untuk hari dan saat yang pasti dilalui itu........??
Sesungguhnya mati itu benar......sungguh benar!!
Wahai diri....insafilah, kita akan menyusuli !!
Bangunlah...jangan lengah lagi, perbaiki dirimu, tingkatkan hubungan dengan Allah, telitilah amalanmu kerana setiap sesuatu akan dihisab.
Renungkan dalam-dalam firman Allah dalam ayat Al-Quran ini.........
" Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat balasannya." Surah Al-Zalzalah (7-8).
FirmanNya lagi....
" Maka adapun orang yang berat timbangan kebaikannya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang), dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikannya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukan kamu apakah neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas !"Surah Al-Qariah (6-10).
Jadi kebaikan -kebaikan itu yang kita nak kejari didunia ini....untuk kita bawa pulang ke kampung halaman akhirat nanti, satu kepulangan yang bermakna buat diri, kerana setelah pulang kesana tiada peluang lagi kembali kedunia!!
Biarlah disaat orang sekeliling menangisi permergian kita kerahmatullah, kita tersenyum dan menangis gembira bertemu Allah yang merupakan kecintaan kita yang pertama....umpama pertemuan dengan kekasih hati yang sangat dirindui!!
Jadi dalam hidup ini, inilah sebenarnya yang nak kita proseskan dalam hati kita....
Allah dan Rasul lebih kita cintai dari segalanya!
Mampukah kita berbuat demikan?
Aduh.... bila direnungi diri... banyaknya kecintaan diri kita pada perkara-perkara yang lain umpamanya harta benda dan kenikmatan-kenikmatan dunia , sehingga kadang-kadang kita tidak menyedari perkara itu lebih kita cintai dari Allah dan Rasul!
Justru itu, apakah yang harus kita perbuat?
Sama-samalah kita merenungi dalam-dalam apakah erti hidup ini, apakah erti mati yang akan dilalui, bagaimanakah kita seharusnya melalui kehidupan yang singkat ini, apakah sebenarnya matlamat hidup kita...........berbaloikah kita terus tenggelam dalam kelekaan kehidupan, mengejar sesuatu yang akan ditinggalkan nanti?
Memang benarlah, dengan mengingati kematian, menyaksikan sendiri kematian di depan mata , ia membekas di jiwa....mematahkan keinginan pada dunia, menimbulkan rasa takut dijiwa bagaimana nanti diri kita...........?
Untuk itu , marilah sama-sama kita muhasabah diri kita. Sebenarnya, kita banyak melakukan pembaziran dalam kita melalui kehidupan ini, iaitu......
- Harta.....dibazirkan dengan tidak membelanjakannya dijalan Allah
- Masa....dibazirkan dengan melakukan aktiviti yang tidak berfaedah.
- Ilmu...dibazirkan dengan tidak mengamalkannya
- Amalan....dibazirkan dengan tidak melakukannya dengan ikhlas pada Allah
- Tubuh badan...dibazirkan dengan menggerakan anggota badan bukan untuk ibadah pada Allah
- Cinta...dibazirkan dengan mengisi cinta selain Allah
- Zikir...dibazirkan bila ia tidak memberi kesan dihati untuk menambah iman dan takwa
- Kesihatan... dibazirkan dengan tidak mensyukuri nikmat sihat sebelum sakit
- Kepintaran...dibazirkan dengan tidak berfikir tentang keajaiban makhluk ciptaan Allah dan mengaitkan dengan kebesaranNya.
- Hati...dibazirkan dengan tidak mengisi hati dengan cinta kepada Allah dan Rasulullah saw.
Jadi perlunya kita sama-sama atasi sikap membazir yang banyak kita lakukan setiap masa dan setiap hari kerana hari berlalu begitu cepat.......
Cepatnya malam berganti siang, cepatnya minggu berganti bulan, cepatnya bulan berganti tahun...........
Sedar-sedar rambut kita yang dulu hitam sudah jadi beruban, badan kita yang dulu kuat sudah jadi lemah dan sakit sana dan sini.....usia kita sudah bertambah tua!
Masa berlalu tidak menunggu kita, setiap detik hayat kita semakin kurang......bertambah dekatnya kita dengan kematian!
Sewajarnya kita perbaiki diri kita, tambahkan amalan kita dan hiasi diri dengan perhiasan yang terbaik iaitu agama yang kuat dan akhlak yang mulia. Sesungguhnya kebaikan akhlak merupakan sifat yang mulia dan tinggi. Barangsiapa yang menghiasi dirinya akhlak mulia ini , sifatnya akan terhias indah dan hatinya akan jernih.
Sama-sama kita renungi hadith-hadith Rasulullah saw yang bermaksud....
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.”
(HR. At-Tirmidzi )
“Tidak ada yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin melainkan akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah Ta’ala membenci kekejian dan keburukan.”
(HR. At-Tirmidzi )
"Sesungguhnya seseorang yang memiliki akhlak yang baik benar-benar akan mencapai darjat orang yang solat malam dan berpuasa pada siang harinya.”
(HR. Imam Ahmad Al-Fathur Rabbani (XIX/76) dan Al Hakim I/60).
Jadi, dalam hidup ini perlunya kita menjadikan Rasulullah saw contoh kita dalam semua aspek hidup ini....baginda diutuskan untuk menyempurnakan akhlak yang mulia dan terpuji, dan akhlak baginda adalah Al-Quran itu sendiri.........
Justru itu, langkah pertama kita sekarang untuk kembali pada Allah adalah dengan kembalilnya kita pada ajaran Al-Quran, sentiasa membacanya, mentadabburkannya dan mengamalkan suruhan dan menjauhi larangnNya....
Biarlah Al-Quran itu sentiasa dekat di hati kita.....supaya hati kita akan bertambah dekat dengan Allah yang Maha Mulia, Maha Terpuji, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada kita!
Sentiasa sematkan dijiwa kita........
Kasih sayang manusia ada batasannya, tapi kasih sayang Allah tiada batasannya.....
Kemaafan manusia ada batasannya, tapi keampunan Allah tiada batasannya......
Sewajarnya, Allahlah sepatutnya kecintaan kita yang pertama dan utama!!
Oleh itu , marilah kita sama-sama usahakan dalam diri....insyaAlllah semoga Allah membantu kita untuk kembali kepadaNya, mencintaiNya dengan sepenuh hati, jiwa dan raga kita........!!
Amin....ya Rabbal Alamin.