Wednesday, December 26, 2012

Persiapan diri di tahun 2013 yang mendatang....


Bismillahirrahmaanirrahim....

Tahun 2012 telah pun hampir sampai ke penghujungnya.....menjengah pula tahun 2013, apakah pula yang akan menghiasi kalendar tahun depan ni? Tahun 2012...merupakan tahun yang sibuk , tahun berduka bagi keluarga abangku yang kehilangan 2 orang tersayang berturut-turut, tahun yang di akhiri dengan kenangan manis, pahit dan duka...!!  Begitulah hidup ini.....setiap incinya kehidupan ini adalah ujian. Ditimpa musibah adalah ujian, diberi nikmat pun ujian, kesenangan adalah ujian, malah yang berada disisi kita sendiri pun adalah ujian bagi kita tak kiralah anak, suami, isteri atau  sahabat handai kita...!!  

Ujian-ujian yang kita lalui itu sama ada lulus ataupun tidak,  bergantung sejauhmana kita menjadikan ujian itu sebagai bahan tarbiyyah  untuk perbaiki diri meningkatkan hubungan kita dengan Allah SWT. Apabila kita redo dan sabar dengan musibah melanda, tidak putus asa dan menyerahkan diri pada Allah, maka luluslah kita dalam ujian tersebut,  tertingkatlah iman dalam diri disisi Allah SWT. 

Begitu juga apabila kita diuji dengan nikmat dan kesenangan, kita tidak angkuh dan sombong, malah malah merendahkan hati kita, rela berkongsi dan menzahirkan rasa syukur kita dengan sedekah dan infaq, maka luluslah kita dalam ujian nikmat kesenangan yang Allah kurniakan.

 Begitu juga bila kita mampu bersabar dengan kerenah pasangan kita , menerima seadanya kelemahan diri masing-masing walaupun ada   yang kita tidak puas hati dan sebagainya.......,  sama-sama perbaiki diri,  cuba saling faham memahami, lengkap melengkapi, ingat memperingati di atas jalan Allah..... maka luluslah kita dengan ujian itu. 

Begitu juga dengan anak-anak yang ada disamping kita....mereka adalah ujian bagi kita, amanah yang Allah berikan kepada kita...bagaimana seharusnya kita kena banyak bersabar dengan kerenah-kerenah mereka yang bermacam-macam sejak dari usia kecil hinggalah meningkat dewasa , berusaha mentarbiyah dan membimbing diri mereka, tidak membiarkan mereka hanyut dalam arus keduniaan yang melekakan......!! Sebagaimana kita dapat bersabar melayan kerenah mereka dari dahulu hingga sekarang, begitu juga diharapkan mereka juga dapat bersabar melayan kerenah kita apabila kita sudah tua dan tidak berdaya nanti.......itupun jika Allah panjangkan usia kita hingga ke tahap kita memerlukan mereka menjaga kita, insyaaAllah! 

Sesungguhnya semua yang ada dalam hidup ini adalah ujian belaka...! Jadi selalulah kita minta pertolongan dengan Allah dengan sabar dan solat. Ya......kuncinya sabar, sabar dan sabar dalam apa juga yang kita  hadapi  Sesungguhnya sabar itu separuh dari iman. Mudah-mudahan Allah golongkan kita terdiri dari mereka yang dapat bersabar menghadapi apa sahaja kemungkinan yang datang, insyaaAllah 

Selain dari itu,  apakah lagi persiapan diri kita untuk menghadapi ujian-ujian ini? Kemungkinan tahun depan lebih hebat ujiannya dari tahun ini yang akan berlalu pergi. Allah sahaja yang Maha Mengetahui! Mudah-mudahan ujian yang Allah izinkan itu   mampu kita hadapi nanti insyaaAllah! Aku teringat kata-kata seorang penceramah dari radio IKIM tentang persiapan ini......... iaitu apabila kita ingat Allah di masa kita senang maka Allah akan ingat kita di  masa kita susah.

Apakah yang dimaksudkan  oleh penceramah ini?  Beliau mengatakan di masa kita senang , lapang, tiada banyak masalah,  perlunya kita mengingati Allah banyak-banyak, bersyukur di atas nikmat kurniaanNya, banyakkan bersedekah , infaq padaNya, menjaga syariatNya.........maka bila di saat kita susah, banyak dilanda masalah dan ujian, maka Allah akan dekat dengan kita memberikan bantuan dan pertolonganNya,  Dengan izinNya, kita mampu bersabar menghadapi masalah-masalah hidup  dan ujian dengan tenang dan, tidak keluh kesah. Apabila kita bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan kita jalan penyelesaian  akan segala permasalahan kita dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Inilah jalan penyelesaian Islam yang seharusnya kita yakini ....!!

Mana mungkin Allah ingat pada kita di masa kita susah, sedangkan kita selalu melupakan Allah dalam waktu hidup kita senang....... kecualilah apabila kita dilanda musibah sebagai ingatan dariNya,  kita menghadapkan hati kita kembali bertaubat dan ingat semula  padaNya!     Jadi sama-samalah kita rendahkan hati kita padaNya, beristighfar selalu dan usahakan agar setiap masa kita ingat pada Allah sebagai Tuhan yang menguasai diri kita dan Tuhan yang yang selayaknya kita abdikan diri padaNya! Dengan itu,  disaat kita memerlukan Allah , menadahkan tangan memohon pertolongan dariNya, maka Allah akan makbulkan apa yang kita minta, insyaaAllah. Perlu ingat akan ancaman dari Allah setelah kita mati nanti....Apabila kita melupakan Allah dalam kehidupan didunia, kelak Allah melupakan diri kita disaat hari akhirat nanti di mana diketika kita sangat2 perlukan pertolongan Allah SWT!! 

Kita kena rasai dihati sebenarnya musibah yang Allah bagi pada kita bukan bermakna Allah menghinakan kita atau dengan nikmat kesenangan yang Allah beri bukan bererti Allah muliakan kita!! Kedua-dua itu bukan ukuran kemuliaan atau kehinaan  disisi Allah. Mulianya kita bila kita dapat kaitkan segala sesuatu yang berlaku dengan Allah, jika tidak hinalah diri dalam pandangan mata Allah SWT! Seorang yang miskin yang redo dan sabar dengan rezeki yang Allah beri lebih mulia dari orang kaya yang tidak pernah rasa cukup-cukup denga harta yang melimpah ruah yang hanya ditumpukkan untuk diri sendiri bukan untuk di manfaatkan untuk orang lain dan untuk kepentingan Islam....

Sama-sama kita renungi firman Allah di bawah dalam surah At-Takaathur yang bermaksud......

" Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk kubur. Sekali-kali tidak! Kamu akan mengetahui (akan akibat perbuatanmu). Kemudian sekali-kali tidak!  Kelak kamu akan mengetahui.  Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti, nescaya kamu benar-benar akan melihat  neraka Jahim.  Kemudian kamu akan benar-benar melihat dengan mata kepala kamu sendiri. Kemudian kamu akan benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)" .   

Jadi,  di saat umur masih ada berbaki  ini...sama-sama lah kita semak diri kita adakah kita ini ada sifat suka bermegah-megah dengan banyaknya harta kita, banyaknya anak kita dan berjayanya mereka , ramainya pengikut kita, tingginya ilmu kita  dan sebagainya...... yang mana semua itu dapat melalaikan kita dari mengingati Allah dan melaksanakan ketaatan  padaNya! Sesungguhnya,  nikmat kesenangan dan kelapangan itu lebih mudah dan lebih banyak melalaikan manusia itu dari mengingati Allah berbanding musibah yang melanda diri.

Oleh itu,  sentiasalah kita waspada diri dengan perkara-perkara yang dapat merenggangkan hubungan kita dengan Allah. Sebenarnya, di  dunia  sekarang ini,  kita dikelilingi oleh banyak perkara yang melalaikan kita dari ingat pada Allah....contohnya dengan hiburan-hiburan yang di sajikan di kaca TV dan internet, dengan gajet canggih seperti smartphone, iphone dan sebagainya.........  Jadi bergantung pada kitalah sejauhmana kita dapat meletakkan sesuatu itu di tempatnya yang betul . Hanya iman dan takwa dihati sahaja lah yang dapat mengawal diri kita,  dapat melakukan check dan balance akan perkara-perkara yang boleh melalaikan  kita!  

Nikmat yang di beri untuk disyukuri dan tidak didustai dengan sikap kita yang acuh tidak acuh dan  tidak bersyukur pada pemberi nikmat yang tidak terhitung banyaknya iaitu Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang! 

Sama-sama kita renungi firman Allah dalam ayat ini yang diulang-ulang sebanyak 31 kali dalam surah ArRahman yang bermaksud...
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?"

Setelah  Allah berikan kita segalanya berupa nikmat yang terlalu banyak....adakah kita sanggup mendustakan nikmat Allah ini dengan tidak mensyukuriNya dan derhaka padaNya? Kita makan dan minum dengan rezeki yang Allah beri tapi kita mendustaiNya? Kita menggunakan kemudahan yang Allah ciptakan tapi kita tidak betah menjadikannya untuk berlaku taat pada Allah? 

Aduhai.......memang kebanyakan manusia itu tidak bersyukur diatas kurniaan Allah yang Maha Pemurah, maka janganlah kita tergolong dalam golangan tersebut ! Kelak celakalah diri kita itu!

Jadi, sama-sama kita betulkan matlamat diri kita dalam hidup ini....sentiasa ingat kita ini datangnya dari Allah akan pasti kembali juga kepada Allah suatu masa nanti. Cara kehidupan kita di dunia yang singkat  ini cukup penting untuk menentukan bagaimana cara kehidupan kita nanti di akhirat yang kekal abadi. 

Perbandingan hidup di dunia ini sangat singkat ...satu hari di akhirat umpama seribu tahun di dunia, jadi jika hayat di dunia ini  63 tahun, itu umpama  satu setengah jam akhirat! Tapi satu setengah jam itulah yang sangat penting kita jalani supaya hidup kita di akhirat itu tidak sengsara nanti. Andaian satu setengah jam yang pendek itu hanya cukup untuk kita ambil ujian paper 1 Fizik/Sains! Kelekaan kita  menjalani ujian itu sampai sedar tak sedar dah habis pun masa menjawab soalan ujian itu! Kurangnya persediaan awal menjawab ujian tersebut menyebabkan kita rasa gelabah, rasa tak cukup masa nak jawab soalan yang masih tak terjawab lagi.......!! 

Ya , mungkin kita dah melalui situasi begini semasa kita di alam persekolahan dahulu.
Bila keluar keputusan peperiksaan , kita rasa cemas dan takut gagal, rasa menyesal, kenapalah aku tak belajar bersungguh-sungguh dulu. Kita mencemburui rakan yang berjaya dengan cemerlang sedangkan kita gagal atau mungkin cukup-cukup makan saja result kita. Tapi kegagalan di dunia ini kita boleh tebus balik dengan kemudiannya kita berusaha bersungguh-sungguh....we have another second chance, third chance and so on..!! Kegagalan di akhirat kita boleh tebus balik ke?? No.....never a second chance. Peluang itu hanya sekali iaitu selagi kita masih hidup di dunia ini !!

Jadi kehidupan di dunia ini tersangatlah penting kerana ia adalah jambatan menuju ke akhirat.  Apa yang kita tanam di dunia, itulah yang kita tuai di akhirat. Dunia adalah ladang akhirat. Jadi sewajarnyalah kita semai benih-benih kebaikan supaya kita tuai hasil yang baik juga. Apa yang kita usahakan itulah yang kita dapat.

Sama-sama kita gunakan peluang yang masih ada untuk lebih komitted dengan Allah dan Islam. Apabila mata sudah tertutup....semuanya tidak berguna lagi! 

Ya Allah, dorongkan hati kami kearah kebaikan, tunjuki kami jalan yang lurus, tetapkan hati kami, tetapkan iman kami, bantulah kami mengharungi kehidupan dunia ini dengan sabar dan tabah...janganlah Engkau biarkan kami walau sekelip mata pun menentukan hidup kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk kami. 

Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami yang terdahulu, sekarang dan di masa akan datang, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lagi Maha Penerima Taubat. Tiada Tuhan yang benar-benar di sembah melainkan Engkau, Ya Allah. Kasihanilah diri kami yang hina, lemah dan kerdil ini....sesungguhnya kami banyak menzalimi diri kami sendiri...ampunilah semua dosa-dosa kami ya Allah, Tuhan yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, ampunilah ........

Amin Ya Rabbal alamin........

Thursday, December 13, 2012

Muhasabah diri di tahun 2012 yang akan berlalu...

Bismillahirrahmaanirrahim...

Alhamdulillah di kesempatan yang masih Allah berikan....akhirnya kini kita berada di akhir tahun 2012, tidak berapa lama lagi ia akan melabuhkan tirainya, menjelma pula tahun 2013 yang masih belum pasti buat kita. 
Ya, dalam hidup ini tiada yang pasti kecuali satu iaitu kita pasti akan menghadapinya iaitu kematian yang sedang menunggu kita tapi entah bila tidak pasti tarikhnya.....!


Seribu kenangan akan kita tinggalkan ditahun ini, suka duka , gembira nestapa, pahit manis, lapang sibuk...semuanya ada mewarnai hidup ini.! Tanpanya maka pudar dan tiadalah dugaan dan cabaran yang di hadapi.....  

Setiap yang kita lalui dalam hidup ini pasti ada yang menyentuh jiwa kita, mencuit hati nurani kita....sejauh mana kita ambil ia sebagai iktibar diri? 

Yang pahit , sedih dan duka, kalau boleh ingin dilupakan...kerana pasti ia mengimbau kenangan lalu yang menyebakkan jiwa.....aduh sedihnya hati, kecewanya jiwa yang pasti meruntun semula perasaan hati? Bagaimana kita nak bangunkan semula jiwa dan perasaan begini selain hanya kembali pasrah pada Allah! Itulah satu-satu jalannya.....tiada lain untuk mendapatkan semula ketenangan yang  hilang!!

Namun walau sedihnya sudah berkurang, dukanya telah semakin reda......tapi tidak mungkin dapat dilupakan! Time flies but memories stay...stay intact in the mind and heart! Cuma janganlah ia mengganggu perasaan dengan berterusan lagi...hidup perlu di teruskan, ada banyak lagi tanggungjwab yang perlu ditunaikan, tiada gunanya menangisi masa lalu yang pasti tidak akan kembali lagi! Sedangkan air sungai sentiasa mengalir kehadapan.....adakah kita ingin hidup di masa lalu yang telah pergi?

Justru itu, pandanglah masa depan dengan rasa penuh keyakinan pada Allah.......
Ya Allah berikan daku masa depan yang lebih baik, lebih gemilang agar aku dapat mengabdikan diriku ini padaMu, agar aku dapat menunaikan tanggungjawabku padaMu, agar aku dapat menghabiskan sisa-sisa hidupku ini dengan amal soleh.....! 

Ya Allah berilah aku ketenangan jiwa, kelapangan hidup dan fikiran, kesihatan tubuh badan agar aku dapat menunaikan ibadah dan tanggungjawabku dengan baik....tanggungjawab pada Allah dan Rasul, tanggungjawab pada keluarga dan masyarakat...! Jadikan setiap hari yang ku lalui ini hari-hari yang cukup bermakna di sisi Mu, ya Allah ya Rahim.

Semasa aku sedang menulis coretan ini, tarikhnya  adalah 12.12.12 beberapa minit menjelang tengah malam....satu tarikh yang special?  Mengikut perkiraan tarikh sebegini tidak akan muncul kecuali 1000 tahun lagi........
Maka ramailah orang jadikan 12.12.12 satu  tarikh yang istimewa buat kenangan; ada yang berkahwin, bersunat, bertunang, dan macam-macam lagi ajakan jom buat sesuatu yang special hari ini.....seperti gi makan-makan, gi karaoke, celebrate di kelab-kelab, tengok wayang atau mungkin tak buat apa-apa pun cuma lepak bermalasan di depan TV tengok cerita Korea ke, cerita Indon ke, cerita Hindi ke,  semua channel habis di lihat...!!

Adakah begitu kita habiskan hari-hari kita? Sayang sekali kita buang masa begitu sahaja. Sebagai seorang Muslim yang beriman dan bertakwa padaNya, jadikan setiap hari ada perkara special yang kita buat  disisi Allah  bukan buat perkara yang Allah tak nilai.....!!

Apapun yang dibuat, yang pasti,  janganlah tarikh ini atau hari hari berikutnya,  di penuhi dengan perkara "special" yang lagha, berbuat dosa dan maksiat, pasti tarikh hari ini di catat malaikat Raqib dan Atid juga sebagai tarikh special juga yang jadi saksi sampai bila-bila hingga hari kiamat!! Adakah itu yang kita mahu?

Sebenarnya, setiap hari yang berlalu, setiap saat dan detik masa cukup berharga, cukup special, bukan hanya terletak pada hari dan tarikh tertentu sahaja...Kita melalui detik- detik masa hidup ini.... ....saat bertukar minit , jam, hari dan akhirnya setahun akan berlalu! Jadi apakah yang telah kita perbuat di tahun ini?

Banyak sebenarnya yang perlu kita muhasabah diri dihujung tahun ini supaya kesilapan yang lalu tidak kita terus ulangi dan  kelemahan yang masih ada tidak dibiarkan saja tapi harus diperbaiki! Memang beginilah setiap tahun kita akhiri tahun dengan muhasabah diri dan kita mulakan tahun baru dengan niat dan azam baru...tapi mampukah kita melaksanakannya? Janganlah pesimistik, sebenarnya kemampuan itu perlu kita usahakan dan mohon pertolongan dari Allah jua! Yang penting niat perlu ada terlebih dahulu!

Ku teringat  kata-kata yang indah  dibawah ini untuk renungan diri ..........


Ya... sudahkah kita menjadi hamba padaNya?
Atau masihkah kita menjadi hamba pada dunia, pada nafsu diri, pada harta, pada wanita........? 
Atau masih angkuhkah kita dengan status, kedudukan, pangkat kita...? 

Jadi , tugas kita sebenarnya masih belum selesai selagi mana kita masih tidak jadi hamba pada Allah sepenuhnya!! Inilah tugas utama dan pertama kita di tahun baru ini....!
Apapun yang kita buat, sematkan dihati,  kita ini hanya hamba pada Allah sahaja....jangan biarkan diri kita,  relakan diri kita tenggelam dalam arus kehambaan pada yang selain dari Allah! Pastinya kelak diri akan celaka!


Sebenarnya itulah hakikat hidup ini yang merupakan  satu perjalanan bukan satu perhentian....satu  perjalanan roh dan hati-hati menuju Allah! Di dunia ini,   kita hidup kerana jasad boleh bergerak ,bernafas dan sebagainya.......tapi walaupun jasad kita telah mati, namun roh dan  hati kita terus hidup.....dan kehidupan di alam sana ditentukan bagaimana kita menjalani kehidupan di alam sini!

Maka jadikan hidup ini sesuatu yang bererti di sisi Allah supaya Allah terima kita sebagai hambaNya soleh, yang tunduk patuh dan menyerah pasrah padaNya!!

Friday, December 07, 2012

Lima perkara yang membawa kepada kemuliaan


Bismillahirrahmaanirrahim....

Alhamdulillah setinggi kesyukuran dipanjatkan kehadrat Allah SWT kerana dengan izinNya dapat ku coretkan sedikit perkongsian ilmu yang menyentuh tentang lima perkara yang boleh menjadikan manusia itu beroleh kemuliaan disisi Allah SWT , satu kemuliaan  yang kita dambakan melebihi kemuliaan disisi manusia. Kemuliaan disisi manusia tidak kekal malah bermusim iaitu bila berharta, berpangkat besar, ada title Dr., Prof., Tan Sri, Dato' dan sebagainya....Malah ada tempat khusus disediakan didalam satu majlis, diberi keutamaan dan layanan istimewa..... Kemuliaan  disisi Allah SWT bukan terletak pada semua itu....malah seorang penyapu sampah lebih mulia sisi Allah SWT jika dia bersih hati,  beriman , bertakwa pada Allah SWT  dan menjaga hak-hak Allah SWT dalam kehidupannya, mulia bila mengambil Islam dalam kehidupan!.

Jadi,  bagi kita perlunya  meletakkan nilai kemuliaaan sebenar dalam hidup ini...Janganlah kita rasa bangga diri dengan nikmat sementara yang Allah SWT beri pada kita dengan merasa diri mulia kerana ada kedudukan dalam masyarakat, cepat tersinggung bila kita tidak di muliakan orang!.  Yang kita nak adalah kita ini mulia disisi Allah SWT....itu kan lebih utama, lebih baik , lebih abadi!

Jadi,  diantara lima perkara yang perlu kita usahakan untuk meraih kemuliaan disisi Allah SWT  adalah.......
1.  Tidak mengikut bisikan atau hasutan syaitan..
Sama-sama kita renungkan ayat-ayat  Allah SWT ini....
Dan janganlah kamu ikut jejak langkah syaitan;kerana sesungguhnya syaitan itu ialah musuh yang terang nyata bagi kamu. Ia hanya menyuruh kamu melakukan kejahatan dan perkara-perkara yang keji, dan (menyuruh) supaya kamu berkata (dusta) terhadap Allah apa yang kamu tidak ketahui. (Surah al-Baqarah 2:168-169)
.
Syaitan merupakan musuh kita yang utama yang sentiasa mencari ruang dan peluang untuk membisikkan di  dalam diri kita bisikan-bisikan yang jahat dan menyeleweng dari apa yang dikehendaki oleh Allah SWT. Melawan bisikan dan hasutan syaitan itu menjadi satu kewajipan yang perlu kita lakukan untuk menempuh jalan yang lurus. Orang yang digoda oleh bisikan syaitan dan menyahut bisikan tersebut akan rasa seronok melakukan maksiat tanpa rasa takut pada Allah. Jadi selalulah kita memohon perlindungan untuk diri kita dan keluarga kita dari bisikan syaitan dengan banyak bertaawwuz dan berdoa. Sesungguhnya orang yang hatinya sentiasa terpaut erat mengingati Allah SWT,  banyak berdoa dari bisikan syaitan laknatullah ini yang akan terselamat dari hasutan dan godaannya, insyaaAllah.

Disamping itu juga, kita perlu menghindarkan diri kita dari mempunyai sifat-sfat yang disukai syaitan.   Satu anologi yang baik yang boleh menarik syaitan pada diri kita adalah umpama seekor anjing yang tertarik pada tulang yang kita pegang. Untuk mengelakkan diri dari menjadi daya tarikan anjing tersebut , kita hendaklah membuang tulang itu dari kita ; dengan kata lain membuang dari diri kita apa yang disukai syaitan.

Jadi untuk kita tidak menjadi daya tarikan syaitan , segala sifat-sifat kesukaan syaitan dalam diri seperti hasad dengki, suka membazir, mengumpat dan semua sifat mazmumah hendaklah kita buangkan dari dalam  diri.  Pintu-pintu kemasukan syaitan  hendaklah ditutup rapat supaya tipislah peluang syaitan untuk menggoda kita......tapi jika kita turutkan bisikan syaitan, maka kita akan menjadi kawannya atau menjadi tunggangan syaitan! Sedangkan Allah menegaskan dalam Al-Quran bahawa syaitan itu musuh kita yang nyata! Maka perlakukanlah syaitan itu sebagai musuh kita yang utama!

Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita tentang bagaimana perlunya kita sentiasa memohon perlindungan dari syaitan iaitu dalam satu hadisnya riwayat  Bukhari iaitu .
Rasulullah saw meminta perlindungan Allah SWT kepada cucunya Hasan dan Husin . " Aku memohon perlindungan dari Allah untuk kamu berdua dengan kalimah Allah yang sempurna dari setiap syaitan, dan dari binatang berbisa serta dari  mata yang jahat."

Juga dalam satu hadisnya, beliau juga menegah anak-anak keluar pada waktu senja kerana diwaktu itu  syaitan keluar untuk merasuk. Jadi hindarilah diri dari keluar pada waktu tersebut  supaya kita tidak mendedahkan diri kita pada rasukan dan hasutan syaitan ini. Juga pentingnya  kita sentiasa melakukan wirid harian sebagai pendinding diri dari syaitan ini kerana menurut Ibnu Abbas setiap anak Adam yang dilahirkan akan ada bisikan syaitan yang menghasut dan merasuknya. Jika disebut nama Allah syaitan itu akan lari, tapi jika kita melupakan Allah syaitan itu akan menggoda dan merasuknya. Maka akan mudah dan seronoklah sesaorang itu melakukan maksiat disisi Allah bila termakan bisikan syaitan.

Secara ringkas ada lima strategi untuk melawan bisikan syaitan ini iaitu 
  • perlunya kita sentiasa ikhlas dalam beragama dengan berbuat sesuatu kerana Allah SWT dan di atas syariat Allah SWT, 
  • takut pada Allah SWT dalam melakukan dosa dan maksiat,
  •  berusaha selalu  melawan bisikan syaitan dengan mujahadah diri, 
  • menjaga perpaduan ummah iaitu sentiasa berjamaah dan janganlah berpecah belah antara satu sama lain 
  • serta banyakkan berzikir dan berdoa minta dilindung dari syaitan ini.
 InsyaaAllah dengan pertolongan dari Allah SWT dan usaha yang istiqamah, kita dapat melawan bisikan syaitan ini.

2.  Tidak mengikuti hawa nafsu dalam diri.
 Orang yang mengikuti hawa nafsunya akan mudah tergelincir dari landasan yang telah Allah tetapkan.  Nafsu dalam diri sebenarnya sentiasa mengajak  kepada penyelewengan dari jalan Allah SWT.  Nafsu perlu ditundukkan dengan iman yang kuat jika tidak ia jadi tunggangan syaitan yang membisikkan bisikan jahat pada nafsu. Nafsu yang kita kehendaki adalah nafsu mutmainnah, iaitu nafsu yang tenang yang  ada hubungannya dengan Allah SWT. Jadi sentiasalah  muhasabah diri agar kehendak nafsu dalam diri adakah ia selaras dengan kehendak Allah SWT.

Janganlah kita menjadi orang yang menjadikan nafsu sebagai raja yang memerintah....akibatnya celakalah diri! Sentiasa ingat akan pesanan dari Allah tentang hakikat orang yang mengikuti hawa nafsunya iaitu Surah Al-Maidah ayat 77....
 Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus."

Firman Allah SWT lagi dalam Surah Al-Mukminun ayat 71 yang bermaksud...
" Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (Al Quran) mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu."

Jadi betul jugalah kata pepatah Melayu, ikut hati mati ikut rasa binasa....justru itu janganlah kita turuti kata hati kita , rasa yang bergejolak dalam jiwa... semua itu jika tidak dihubungkan dengan Allah SWT akan menjadi jalan pintu masuk syaitan. Natijahnya cukup hebat....ia akan membinasakan diri kita, menyebabkan kita rasa tertekan, kecewa, marah,  dendam sehingga sakit dada kita menahannya...!! Paling malang sekali hawa nafsu yang dituruti ini akan menyebabkan tindakan yang melulu, tidak rasional, hilang pertimbangan...sehingga sanggup bunuh diri, bunuh orang dan sebagainya... Relakah diri kita jadi sedemikian?? Jadi biarlah sesal dahulu pendapatan...sesal kemudian akibat tidakan tidak rasional itu, tidak berguna!

3.  Sentiasa rasa ringan untuk berbuat ihsan. iaitu buat yang terbaik dalam melakukan sesuatu pekerjaan sama ada kecil atau besar. Ihsan dalam melakukan sesuatu pekerjaan merupakan satu tuntutan  dalam Islam dan amat disukai oleh Allah dan dekat dengan rahmatNya.  Firman  Allah lagi dalam Surah Al-Baqarah  ayat  195..
“Dan berbuat baiklah (ihsan), karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”

Firman Allah SWT lagi dalam Surah Al-A'raf  ayat 5 yang bermaksud...
“Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang muhsinin (orang yang memperbaiki amalannya).” 

Jadi kita usahakanlah dalam diri membuat yang terbaik dalam sesuatu amalan  itu samada kecil atau besar kerana amalan terbaik itulah   kita nak persembahkan pada Allah SWT sebagai amal soleh kita , bukan untuk tunjuk pada manusia atau nak  dapat penghargaan manusia semata-mata. Mudah-mudahan dengan itu ,  kita mendapat rahmat dan kemuliaan disisi Allah SWT.

4. Meletakkan  keyakinan dan kepercayaan pada Allah SWT semata-mata dalam hidup ini . Apabila hati tak yakin pada Allah, ini  akan meletakkan keyakinan dan pergantungan pada manusia. Sedangkan pergantungan sebenar kita hanyalah pada Allah SWT semata-mata. 

Sebenarnya apa yang ada disisi Allah SWT itu lebih baik dan lebih kekal dari apa yang ada pada manusia. Manusia mungkin boleh simpati dan bantu sekadar yang mampu   akan permaslahan kita... Namun jika kita berlebihan dalam meminta-minta pada manusia, ini  akan menimbulkan rasa bosan, meluat pada kita... tapi sebaliknya bila kita meminta pada Allah SWT!  Allah sentiasa membukakan pintu rahmatNya memberikan bantuan,  pertolongan pada kita dengan cara yang Allah kehendaki yang sebenarnya itulah terbaik buat diri kita. Jadi kena bina keyakinan diri kita agar benar-benar bulat pada Allah SWT dalam hidup ini!

Marilah kita yakini betul-betul firman Allah SWT dalam surah Al-Ikhlas yang bermaksud ....
" Katakanlah, Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allahlah tempat meminta segala sesuatu....."

Disaat kita teruji dan ditimpa musibah , yakini sebenarnya yang dapat mengeluarkan diri kita dari kesan musibah itu adalah hanya Allah SWT sahaja...Maka hadapkanlah hati kita ini dengan  penuh keyakinan , khusyuk dan tawaduk pada Allah SWT yang Maha Mendengar lagi Maha Mengasihani.  Curahkan lah segala rintihan hati kita pertama-tamanya hanya pada Allah SWT terdahulu dan pasrahkan jiwa kita padaNya...Yakinilah pertolongan Allah SWT itu amat dekat pada orang yang kembali padaNya, insyaaAllah!  


5. Tidak  menyayangi apa yang ada di tangan manusia lebih dari apa yang ada di sisi Allah SWT.
 Sama-sama kita renungi firman Allah SWT dalam ayat-ayat berikut yang bermaksud.....

" Sedangkan kamu memilih kehidupan dunia, padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal..."  Surah Al- Ala' 16-17

"Wahai kaumku! Sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (untuk sementara waktu sahaja) dan sesungguhnya hari akhirat itulah sahaja negeri yang kekal." Surah Al- Mukminun :39



"Oleh itu, apa jua yang diberikan kepada kamu, maka ia hanyalah nikmat kesenangan hidup di dunia ini sahaja dan (sebaliknya) apa yang ada di sisi Allah (dari pahala hari akhirat) adalah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman dan yang berserah bulat-bulat kepada Tuhannya; Surah As-Syuraa: 36



Dan apa jua (harta benda dan lain-lainnya) yang diberikan kepada kamu, maka adalah ia merupakan kesenangan hidup di dunia dan perhiasannya; dalam pada itu, apa jua yang ada di sisi Allah (yang disediakan untuk orang-orang yang beriman dan taat) adalah ia lebih baik dan lebih kekal; maka mengapa kamu tidak mahu memahaminya? Surah Al-Qasas :60

Banyak lagi ayat-ayat Al Quran yang menegaskan tentang apa yang ada disisi Allah SWT itulah yang terbaik dan kekal abadi.  Inilah yang kita nak rebut didunia ini sementara hayat kita masih ada.  Janganlah kita terleka dengan kehidupan dunia yang menipu, dengan kesenangan hidup dunia yang melalaikan kita dari mengingati Allah SWT. Ingatlah bahawa dunia ini adalah ladang akhirat tempat kita menuai hasil kita nanti. Maka jadilah kita seorang peladang dunia yang yang berjaya yang  sentiasa peka dan bersungguh-sungguh untuk meningkatkan hasil tuaian kita supaya berlipatganda kelak.

 Sematkan dijiwa kita selalu....semua yang ada disisi kita di dunia ini akan kita tinggalkan...kecuali  amal soleh kita yang berterusan iaitu, sedekah jariah kita, doa anak yang soleh dan ilmu yang bermanfaat yang kita ajarkan kepada orang lain. Sementara hayat masih ada....fikirkan bagaimana kita nak tingkatkan hubungan kita dengan Allah SWT, tingkatkan amal soleh dan bermanfaat pada manusia!   Janganlah apabila usia semakin bertambah, dunia semakin dekat di hati, semakin lalai dengan Allah, semakin banyak dosa dan maksiat, semakin tidak sensitif dengan peringatan Allah SWT.  Nauzubillahimin zaalik!! 

Sama-sama kita berdoa mudah-mudahan penghujung usia kita lebih baik dari awalnya dan kita mendapat husnul khatimah di akhir hayat kita. Perbanyakkanlah istighfar kita memohon ampun dari Allah SWT diatas semua kekhilafan kita pada Allah SWT...banyaknya tanggungjawab kita pad Allah SWT yang masih belum tertunaikan!! Mudah-mudahan Allah SWT tempatkan kita dikalangan orang-orang yang soleh dan mendapat kemuliaan disisiNya.  Ameen..... Yaa Rabbal A'lamin. 



  


Hakikat hidup ini...

Siapa yang gemar membantu orang, Maka hidupnya senantiasa dipermudahkan. Siapa yang memiliki sikap belas ihsan, Maka akan disayang sesa...