The power of goals

Success happens not by chance but by design
The most important step that you must take in the whole process of succeeding in school and in life is setting GOALS!
Everything achieved and accomplished are not by chance.It happened because one's dreamed  and design it clearly in one's goals. Most people do not set goals because they have low self esteem, do not believe in goals and fear failure and embarassment!!
Actually, goals empower us to succeed that is, it direct our choices and actions, drive us and stretch our potentials .
But if we have no goals in life , it' s dangerous because there is nothing to focus on, have no direction and always have excuses for not studying.
Without goals we will feel lazy and tired: goals energized and and empower you!
So what should you do now?
Set goals in all areas of your life , big and exciting goals!
Here are the six steps in order to create powerful goals.
1. Write down what you want specifically.
2. List all the benefits and reasons for achieving that goal
3. Write down a strategy and a plan of action.
4. Set a deadline.
5. Emotianally charge your goal
6. Create momentum by taking action now.
Set your mind to achieve the goals, never loose faith, always perservere, and remember that if you want to achieve something in life you can! Work hard according to your plan and tawwakal to Allah always. He is the divine power behind a muslim's faith.

LEMAHNYA IMAN

Sabda Rasullah:   " Setiap amal itu ada masa semangat dan ada masa lemahnya...Barang siapa yang masa  lemahnya , ia tetap berada dalam sunnah (petunjuk)ku maka ia telah beruntung.  Namun barang siapa yang beralih kepada selain itu, bererti ia telah celaka".
   Secara fitrahnya, manusia itu memiliki  kecenderungan untuk berbuat dosa dan takwa. Keadaan inilah yang menyebabkan turun naiknya iman..Diantara faktor-faktor lemahnya iman adalah

• jauh dari suasana iman dalam waktu yang lama
• jauh dari pelajaran dan teladan yang baik
• berada dalam kemaksiatan
• tenggelam dalam kesibukan dunia
• sibuk mengurusi dunia, isteri dan anak-anak.
• panjang angan-angan
• berlebih-lebih dalam masalah makan, tidur, berjaga malam, berbicara, bergaul dan tertawa.

 Untuk mengubati lemahnya iman ini, Rasulullah bersabda  "keimanan itu boleh bertambah dan berkurang....maka perbaharui iman dengan Laa Ilaaha Illallah" (H.R Muslim).

Jadi perbanyakkan zikrullah bagi mengubati hati yang resah, sakit, sengsara akibat ujian Allah dalam usha meningkatkan iman.

Soal hati......

Apakah yang meyebabkan hati hidup subur??
      Sebenar ketaatan pada Allah itulah yang menyebabkan hati insan hidup sihat sejahtera sama seperti makan dan minuman yang berkhasiat kepada tubuh badan kita....tetapi keengkaran dan maksiat adalah sama seperti makanan beracun , ia akhirnya menyebabkan kerosakan pada hati...dan akhirnya hati itu akan mati..
    Hati yang mati dalam diri manusia , umpama bangkai bernyawa...kerana benda yang mati tidak dapat merasai, menikmati sesuatu...ia adalah sesuatu yang tidak berguna yang tidak dipedulikan orang.
    Tapi hati yang hidup, umpama ikan yang berada di laut yang masin, walaupun air laut masin, tapi ikan tersebut tetap segar dan enak isinya...
    Tapi ikan yang mati....meresapkan semua kemasinan air laut tersebut...
Hati insan yang hidup inilah yang kita hajati supaya apabila kita mengharungi lautan kehidupan ini, kita tidak larut dalam arus dunia yang mencabar....hati kita tetap hidup kerana kita jagai hati kita...kita hubungkan dengan ALLAH yang sebenarnya Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Sebenarnya kasih sayang ALLAH pada manusia itu melebihi kasih ibu kepada anak! Kasih sayang ALLAH tidak bertepi....sedangkan manusia...ada had masa dan ketikanya.
Firman ALLah dalam Surah ASh-Syams: Ayat 7-10 yang bermaksud:

"Demi jiwa serta penyempurnaan (ciptaannya), maka Dia (ALLAH) mengilhamkan kepadanya(manusia) jalan kejahatan dan keteqwaannya.Seungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya, dan sungguh rugilah orang yang mengotorinya."

Sebagai hamba ALLAH kita, perlulah membesarkan dan meninggikanNya dalam kehidupan kita ini yang banyak ujian ini....
Kesihatan hati itu sangat penting.....dalam menjalin hubungan ini...maka jagai lah hati kita, jangan dirosakkannya.....Pilihlah jalan hidup yang ALLAH redai nescaya kita menemui kebahagiaan yang sebenarnya di dunia dan...akhirat yang kekal abadi!!

Pengaruh iman dalam hidup..

Iman merupakan sumber  tenaga jiwa yang memberikan kekuatan,  cahaya yang menerangi dan melapangkan jiwa,  mententeramkan perasaan , menguatkan tekad dan menngerakkan jiwa raga kita!
Ia merupakan sumber inspirasi yang bergelora dalam jiwa manusia..
Tanpa iman manusia tidak akan dapat merungkai rahsia penciptaaan alam semesta, mengenali penciptaNya yang Agung...
Tanpa iman manusia tidak akan menemui  kebahagiaan yang dicari ...walaupun harta banyak, pangkat tinggi, pengaruh hebat dan sebagainya...Hatinya akan sentiasa keluh kesah, tidak tenang, banyak masalah...!
     Kebahagiaan hidup sebenarnya di perolehi dalam diri sendiri dan ditanam dipupuk perasaan  iman dan taqwa pada ALLAH. Firman ALLAH  Surah Maryam: Ayat 96
 " Sesungguhnya orang yang beriman dan beramal soleh, maka Tuhan Yang Maha Pengasih akan menambahkan  dalam hati mereka rasa kasih sayang".
      Iman menumbuhkan rasa kasih sayang dalam jiwa manusia....Kasih sayang yang bersandarkan pada ALLAH dalam kehidupan!  Kasih kita atau benci kita pada sesaorang  kita perlulah di atas dasar ini..
Tapi iman itu bukan ucapan semata2......aku beriman....tapi ia adalah satu rasahati yang membuahkan amalan..Ia perlu ditanam dalam jiwa ,dibajai agar ia tumbuh subur, di jaga dari perkara2 yang merosakkannya! Dan benih iman ini akan hanya tumbuh subur dalam jiwa yang bersih......persis satu biji benih yang hidup subur di tanah yang subur!
Jadi jiwa kita perlu kita bersihkan dan proses terlebih dahulu.......

Jadi bagaimana nak bersihkan hati??.....
Dua perkara yang dapat membersihkan hati adalah tilawatul Quran dan zikrul maut. Firman Allah dalam Surah AnNisaa:174 yang bermaksud:
  "Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari TuhanMu(Muhammad dengan mukjizatnya) dan telah kami turunkan kepada mu cahaya yang terang benderang (iaitu AL-QURAN).
Maka ......kemana lagikah kita nak hadapkan seluruh kehidupan kita....melainkan pada ALLAH!!!

we are just human

Oh Dear...

i must be insane
thinking of worldly desires...

instead.....thinking of ALLAH

Oh Dear......

i must be insane
checking on other matters

instead..... checking on the Quran

Oh Dear ...

i am helpless....

without YOUR divine guidance

without YOUR endless love

Oh Dear...

What should i do.....
i'm just human

full of flaws and imperfections...

Oo. Allah ....

help us in trials and tribulations of this World.. 
help us to cherish and to love YOU 

with All our heart..

and All our feelings!

Learning by Teaching and Doing

Dramatic results can be achieved in learning if...
1. teach others what you learn and
2. Apply what you learn !
These 2 approaches will help you learn best because you internalized things that you learn ...
The best way to get people to learn is to become teachers themselves!
Teaching others is difficult if you yourself do not know thoroughly the concepts..
So....try to understand the concept step by step.... and then teach somebody until he understand and be able to explain too.
And also when you teach or share what you are learning with others, you commit
yourself socially, be more motivated and also creates bonding with people.....
To know and not do, is really not to know. it should be doing and applying that can internalized knowledge and understanding....
(From Stephen R. Covey's Book - The 8th Habbit from Effectiveness to greatness)

Kembali pada ALLAH

Kembali pada ALLah bukan lah hanya bermaksud pulang kerahmatullah (meninggal dunia), Tapi pengembalian diri kita sepenuhnya kepada ketentuan qadar dan qado' ALLah. Segala urusan kehidupan kita perlulah kita kembalikan pada pemilik kita....sama ada kecil atau besar, menyentuh zahir atau batin kita..hakikatnya semua sekali kena uruskan mengikut ketentuan ALLAH. Sehingga cetusan rasa hati kita, apa yang tersembunyi di lubuk jiwa kita kena semak adakah ia selaras dengan apa yang ALLAH kehendaki...
Seringkali dalam kehidupan kita , kita menghadapi banyak masalah, tiada penyelesaian menemui jalan buntu......menyebabkan tekanan jiwa...tapi sebenarnya bila kita kembali pada ALLAH, pasrah dan memohon padaNYA dengan penuh keikhlasan...insyaALLAH ALLAH akan menunjukkan jalan penyelesaiannya...
Apa yang penting di sini adalah penyerahan jiwa kita dan kerendahan hati kita kepada ALLAH dalam menangani permasalahan hidup..INI LAH sebenarnya sumber kekuatan seorang muslim..
Beruntunglah kehidupan sebagai muslim : Apabila dia mendapat nikmat dia bersyukur dan bila ditimpa musibah dia bersabar...
Dalam apa juga keadaan pun dia memperoleh keberuntungan....
Ujian hidup yang ALLAH beri bukanlah untuk menyiksa manusia tapi sebenarnya sebagai satu peringatan pada kita untuk kembali pada ALLAH... mengembalikan ubudiah kita hanya senya kepada ALLAH..!!

Betulkan Niat Kita

Segala sesuatu yang kita lakukan bermula dengan NIAT. Tiada sesiapapun yang tahu niat kita melainkan diri sendiri........dan Hanya Allah saja yang Tahu. Ianya ada sesuatu yang tersimpan di lubuk jiwa kita.....yang menentukan tindak tanduk kita seterusnya.., mencorakkan peribadi kita...
Dan niat ini yang merupakan sesuatu yang sangat dipentingkan dalam Islam..kerana dengan niat ini lah yang menentukan sama ada amal kita merupakan amal soleh yang Allah terima.. Jika pada zahirnya nampak soleh tapi ia lahir dari niat hati yang tidak ikhlas maka ia tertolak.
Bukan mudah untuk merealisasikan niat yang ikhlas ini, kerana kelemahan diri sering menjadi penghalang....namun perlu berusaha memproses hati ...
Amal hati lebih penting dari amal zahir...hati yang ikhlas , lembut, bersih adalah tempat cahaya iman iman singgah....bukan hati yang kotor dengan sifat-sifat mazmumah..
Nilai diri manusia disisi ALLAH terletak di hati iaitu iman dan taqwa bukan zahir manusia seperti pangkat, harta, dsbnya .....dan yang akan menghadap Allah kelak bukan zahir kita tapi hati...
Surah Al Fajr Ayat 27-30:
“ Wahai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada RabbMu dengan hati yang reda dan diredai, masuklah ke dalam golongan Hamba-hambaKU, dan masuklah ke dalam syurga ku”.
Itulah perjalanan akhir insan yang kita kehendaki... kita reda dengan ALLah dan Allah meredai kita...
Sudahkah kita memulakan perjalanan ........menuju matlamat ini?

Detik-detik masa......adalah KEHIDUPAN

Sesiapa yang menguasai masa, akan  dapat menguasai kehidupannnya.
      Masa itu adalah kehidupan di mana kita melaluinya setiap saat. Ia lebih berharga dari EMAS. Membuang masa bererti membuang dan mensia-siakan kehidupan yang dikurniakan oleh Allah kepada kita.
       Sesaat masa yang digunakan untuk membaca contohya,  kita gunakan ia untuk mendapat ilmu! Jika sesaat tersebut tidak digunakan atau dibiarkan begitu sahaja, atau membuat sesuatu yang tidak berfaedah kita tidak memperoleh apa-apa! Sama lah seperti kita membuang sesuatu yang berharga.
       Seorang yang berjaya dalam kehidupan seolah-olah mempunyai banyak masa untuk mencapai cita-cita mereka, Sebaliknya orang kebanyakan secara sedar atau  tak sedar membuang masa yang begitu berharga setiap hari. Kenapa terjadinya demikian???
     Manusia membuang masa kerana tidak jelas matlamat hidup: dari mana mereka datang, apakah tanggungjawab mereka dijadikan ALLah dan kemanakah mereka akan pergi selepas ini?
      Hakikatnya,  kita sebenar tak punya banyak masa....untuk beramal, berbakti...meningkatkan iman kita... kerana setiap hari  hayat kita semakin berkurang!  Sedar-sedar  ajal datang menjemput kita....adakah kita bersedia??
     Jadi sebagai muslim kita perlu sentiasa berusaha menghargai masa kita..Penuhi masa dengan iman dan taqwa pada NYa...Cari jalan untuk memanfaatkan masa kerana ia adalah amanah ALLAH  dan kita akan dipersoalkan bagaimana kita mempergunakannya!
 Sama-sama kita renungkan Firman ALLah dalam Surah Al-Ashr :
         " Demi masa. Sesungguhnya manusia itu di dalam kerugian, melainkan orang -orang yang beriman dan beramal soleh dan yang saling pesan memesan dengan kebenaran dan saling pesan memesan dengan kesabaran".
dan lagi  dalam surah An-Naba ayat 40 :
     "......pada hari manusia melihat apa yang telah di perbuat oleh kedua tangannya dan orang kafir berkata , "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah ".
     Satu bentuk penyesalan yang tidak dapat ditebus balik setelah kembali kepada ALLAH pemilik mutlak kita !

Matlamat pendidikan Islam

Islam mempunyai matlamat pendidikan yang berbeza dari pendidikan sekular.
Pendidikan islam dapat melahirkan insan yang bertakwa pada Allah yang mana hamba ALLAH ini hidupnya hanya untuk menyembah dan mengabdikan diri padaNYA. Menjadikannya insan yang bertanggungjawab pada ALLAH dan Rasul, pada deen ALLAH ,pada diri dan keluarganya, pada masyarakat dan negara.
JIka dia seorang pelajar, dia akan jadi pelajar yang mempunyai identiti dan wawasan tersendiri!Wawasan ISLAM yang tinggi dan menyeluruh.Jika dia seorang pendidik, dia akan jadi seorang pendidik yang jelas arah tuju pendidikannya,bukan terikut-ikut dengan cara didikan barat ataupun apa jua idealisme. Dia berada di atas jalan yang terang disuluh cahaya makrifah mmenuju matlamat yang jelas. Pendiriannya mantap dan didikannya berkesan.
Sebaliknya pendidikan sekular melahirkan insan yang pentingkan diri, egoistik, materialistik, terumbang ambing matlamat hidup dan jiwa yang kosong. Kekosongan jiwa inilah yang diisi dengan perkara-perkara yang tidak berfaedah...kesannya masalah sosial timbul akibat jiwa yang sakit ini! Untuk mengubati masalah ini....perlu kembali pada pendidikan islam yang menyeluruh yang menekankan tentang hakikat keimanan padaNYA, merubah hati dan jiwanya....merasai ketenangan dan kehangatan hubungan dengan ALLAH yang melahirkan perubahan menyeluruh pada diri.