Petunjuk dari Allah merupakan sesuatu yang didambakan oleh manusia....supaya dia dapat melalui kehidupan ini di atas jalan yang terang dan lurus menuju ke matlamat yang benar. Tanpa petunjuk dariNya manusia akan berada dalam kegelapan dan kesesatan hidup yang membawa kepada bencana dan kemusnahan diri.....Tapi Allah bersifat Yang Maha Pengasih dan Penyayang bukan hanya menciptakan manusia begitu sahaja tanpa petunjuk......malah segala tatacara kehidupan untuk mencapai kebahagiaan hidup ini sudah dijelaskan dengan melalui Rasul-Rasulnya. Terpulanglah kepada manusia untuk memilih jalan mereka sendiri...
Segala perbuatan manusia sama ada yang dilakukan oleh hati atau anggota badannya yang lain boleh menyebabkan turunnya hidayah atau petunjuk Allah ataupun bencana. Perbuatan soleh dan baik yang dilakukan akan membuahkan petunjuk yang akan sentiasa meningkat jika sekiranya perbuatan soleh meningkat. Sebaliknya perbuatan keji dan maksiat yang dilakukan akan meyebabkan jauh dari petunjuk Allah dan akan menerima azab yang pedih jika terus menerus dilakukan...
Firman Allah dalam surah Maryam (76) yang bermaksud..............
"Dan Allah akan menambah petunjuk bagi mereka yang telah mendapat petunjuk."
Jadi orang yang mendapat petunjuk akan beriman dengan apa yang diturunkan oleh Allah tanpa ragu-ragu. Allah SWT sangat mencintai perbuatan baik yang dilakukan oleh hambaNya dan memberi ganjaran hidayah dan pahala kepada mereka.....Allah SWT sangat dekat dengan mereka kerana mereka menegakkan kebenaran dan hidup dengan mengikuti petunjukNya.
Firman Allah dalam surah Al-Baqarah (1-2) yang bermaksud........
""Alif Lam Mim. Inilah kitab Allah yang tidak ada keraguan di dalamnya. Petunjuk bagi orang yang bertakwa."
Al- Quran yang diturunkan oleh Allah itulah panduan dan petunjuk disepanjang perjalanan kehidupan manusia yang tiada sedikit pun keraguan padanya.
Jika kita berhajat hendak pergi ke suatu destinasi yang kita tidak ketahui, perkara pertama yang kita buat adalah mencari petunjuk jalan nak sampai ke sana....kita akan bertanya kepada orang cara nak pergi atau kita download google map yang spesifik ke tempat tersebut atau yang lebih canggih lagi sekarang gunakan GPS pada kereta atau handfon kita. Kita tidak mau tersesat jalan....buang masa, tenaga dan minyak petrol kita......!! Begitu jugalah kita dalam perjalanan kehidupan ini!!
Kita mesti ikut petunjuk yang betul untuk sampai ke destinasi akhir kita.Tanpanya kita hilang pedoman dan akhirnya sesat jalan! Bayangkan perasaan kita di kala kita tersesat jalan, masuk jalan ini, ikut jalan itu.....tak sampai-sampai ke destinasi kita...... rasa sesak dada, marah, kecewa, menyesal dan lain-lain lagi...Namun penyesalan kita tidak berguna di akhirat nanti jika kita tersesat jalan di dunia ni !
Perjalanan kehidupan ini pun begitulah.......tanpa petujuk Allah kita akan meraba-raba mencari jalan kehidupan yang sebenarnya yang boleh membawa kepada kebahagiaan hakiki. Hati yang berhajat mencari kebenaran akan sentiasa berusaha......dan insyaAllah dengan keikhlasan yang ada dalam dirinya....Allah akan memberi taufik dan hidayahnya bertemu dengan kebenaran yang dicari!!
Sama-sama kita renung Firman Allah dalam surah Ali-Imran (190-191) yang bermaksud......
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya siang dan malam terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Iaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi lalu berkata," Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau. Maka peliharalah kami dari azab neraka."
Ketika ayat-ayat ini diturunkan Rasulullah saw menangis dan berkata kepada Bilal bin Rabah, " Ayat ini diturunkan kepadaku dan celakalah bagi orang yang membacanya tapi tidak merenunginya!!"
Kita perlu gunakan akal kita untuk berfikir tentang kehebatan penciptaan Allah pada diri kita dan alam semesta yang terbentang luas.....Maha Berkuasanya Allah dan begitu halus, sangat hebat dan begitu telitinya ciptaanNya!! Ini mencetuskan rasa kedaifan diri dihadapan kekuasaan Allah lantas beriman denganNya! Inilah yang berlaku kepada segelintir saintis Barat yang ikhlas mencari kebenaran dalam mengkaji tentang fenomena alam dan kehidupan.
Betapa ramainya orang yang hidup, tapi sebenarnya mereka tidak hidup. Mereka makan dan minum tapi hakikatnya mereka mati! Ini disebabkan buta hati mereka tidak mengenal siapa pencipta mereka dan tidak mengikuti jalan kebenaran. Mereka hidup umpama binatang ternak yang hanya hidup untuk mengisi perut dan melampiaskan syahwat mereka. Hidupnya sesaorang adalah bila hatinya hidup dan ia tertuju pada Allah, hidup bersama Allah, dan menghabiskan umur untuk ubudiah pada Allah.
Firman Allah lagi dalam surah Al-An'am (122) yang bermaksud.....
" Apakah orang-orang yang sudah mati, kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, dan dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gelita yang sekali-kali tidak dapat keluar dari nya?"
Inilah hakikat kehidupan orang yang mati hatinya yang berada dalam kegelapan demi kegelapan sehingga tidak nampak di mana jalan keluar.Bila hati sudah keras dan mati, hidayah Allah tidak datang, jadi tenggelamlah ia dalam arus kemaksiatan sehingga dia rasa seronok berada di situ. Nauzubillahi minzalik, minta dijauhkan Allah dari keadaan demikian!
Inilah hakikat kehidupan orang yang mati hatinya yang berada dalam kegelapan demi kegelapan sehingga tidak nampak di mana jalan keluar.Bila hati sudah keras dan mati, hidayah Allah tidak datang, jadi tenggelamlah ia dalam arus kemaksiatan sehingga dia rasa seronok berada di situ. Nauzubillahi minzalik, minta dijauhkan Allah dari keadaan demikian!
Sebagaimana perjalanan kehidupan pertama kita semasa kita dilahirkan oleh ibu kita dalam keadaan bersih dan suci dari dosa......begitulah juga pengharapan kita bila kembali pada Allah....
Kamu lahir dalam keadaan menangis tersedu-sedu
Sementara orang disekitarmu tersenyum gembira
Maka lakukan perbuatan baik
Agar kamu tersenyum gembira
Ketika mereka menangisi kematian mu!
Kembalinya kita tersenyum gembira menghadap Allah kerana kita menemui kebahagiaan sebenar di akhirat sana yang tiadak ada bandingannya dengan apa yang ada di dunia ini!
as salam , manusia ini lemah dan sudah sememangnya memerlukan petunjuk. Dalam rumah kita sendiri pun apa yang berlaku di sebalik dinding kita sudah tak tau. Apatah lagi kehidupan dunia yang mencabar ini dan memeningkan kepala dengan ragam manusia dll. kalau tidak ada petunjuk mana boleh kita beza tempat ibadat atau tempat maksiat, perbuatan ibadah atau perbuatan maksiat , mungkin kita akan nampak sama. Itu di dalam dunia kalau alam ghaib, lagilah kita tak ada idea tanpa pertunjuk Allah. Namun ada juga orang yang sudah dapat petunjuk tetapi meringan-ringan dan tidak menjaga nya dengan baik baik maka akibatnya ia kecundang...apa jadi kalau dia meninggal masa kecundang maka...menangislah???? dia dan orang kelilingnya juga turut menangis . Apa yang kita hajat biarlah macan syair di dalam tulisan Cikgu Rabiah di atas.
ReplyDeleteJadi, berdoalah kita mendapat petunjuk dan Allah kekalkan pada kita sampai kita kembali kepangkuan Illahi...Ameen